Mulyono: Stok Darah di PMI Harus Sehat


[ 06/03/2013, 15:00 WIB ]

Sebagai satu-satunya penyedia kebutuhan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Pacitan berusaha terus meningkatkan kemampuan. Terutama, untuk menjaga kualitas darah pendonor agar aman digunakan.

Demikian dikatakan Ketua PMI kabupaten Pacitan Mulyono, usai membuka musyawarah kerja kabupaten PMI di gedung PMI Pacitan (Selasa,6/3/12). Mulyono yang juga Sekretaris daerah (sekda) Pacitan itu mengungkapkan, kesehatan pendonor dan kualitas darah yang akan disimpan harus menjadi jaminan karena nantinya digunakan untuk menolong sesama. PMI akan menolak jika darah calon pendonor terkontaminasi penyakit.

Khusus untuk stok darah, Mulyono yakin masih terpenuhi. Selain pendonor aktif yang selalu rutin melakukan donor darah, PMI Pacitan juga memiliki relawan cadangan yang cukup banyak. Jumlah pendonor yang tercatat di UDD PMI cabang Pacitan sebanyak kurang lebih 1.300 orang. Namun yang aktif hanya tercatat sekitar 700 orang. Dari jumlah itu peserta terbanyak dari kalangan pelajar.

Jika dilihat dari permintaan dan kebutuhan, stok darah di PMI cabang Pacitan relatif aman. Kalaupun ada kekurangan atau permintaan yang menonjol hanya terjadi pada saat-saat tertentu. Seperti dalam pekan-pekan ini kebutuhan darah sedikit melonjak. Dari data UDD PMI biasanya jumlah permintaan rata-rata per hari 8-9 kantong. Namun pekan ini  permintaan mencapai 16 hingga 18 kantong.Padahal, pendonor yang masuk per hari berkisar 7 hingga 9 orang.

Untuk kegiatan donor darah, PMI saat ini semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Apalagi dengan ditunjang keberadaan mobil ambulance untuk kegiatan tersebut. Pemerintah daerah sendiri telah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar kurang lebih Rp.50 juta rupiah untuk kegiatan.Donor darah dapat dilakukan di UDD PMI atau mendatangkan langsung petugas.Semisal ada acara bhakti sosial atau agenda besar lainya.

Mulyono juga mengingatkan jajaran PMI agar bersikap netral dalam menghadapi apapun. Ini karena PMI bukan milik golongan atau kelompok tertentu serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan.(Riz)

Sumber: http://www.pacitankab.go.id/berita/berita.php?id=1028

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan kunjungannya.
Jangan lupa untuk berkunjung lagi pada kesempatan yang lain.